Senin, 01 Juli 2013

saudara,saudari yang seiman boleh kunjungi di blog ini dan bisa baca untuk Pemperdalam Firman Tuhan kita Yesus Kristus yang telah mennyelamatkan kita dari dalam dosa

Pekerjaan Allah Kita



YOHANES 9:1-39 Dalam pembacaan kita hari ini kita bisa melihat, ada pekerjaan Allah yang harus dinyatakan dalam kehidupan kita sebagai anak-anak-Nya, yaitu Allah memiliki rencana dan pekerjaan untuk dinyatakan dalam setiap kehidupan kita (Yeremia 29:11). Bahkan dalam setiap masalah dan pergumulan yang kita hadapi.Orang buta yang terdapat dalam pembacaan kita hari ini juga memiliki pergumulan, yaitu buta sejak lahir. Dia juga adalah seorang pengemis yang menunjukkan bahwa dia seorang yang miskin. Tetapi kepada orang yang buta sejak lahir itu, Tuhan Yesus menyatakan bahwa orang tersebut buta bukan karena dosa dirinya atau dosa orang tuanya (Yohanes 9:3). Tetapi kebutaan dari orang tersebut karena ada pekerjaan Allah yang harus dinyatakan. Mari kita belajar apa yang dikerjakan oleh Allah bagi anak-anakNya. I. Allah Memberikan Mujizat Kesembuhan (Yohanes 9:1-7). Tuhan Yesus membuat orang buta tersebut dengan cara-Nya. Dia mengolesi mata orang buta tersebut dengan tanah yang telah dicampur dengan ludah-Nya, setelah itu disuruh membasuh dirinya ke kolam Siloam, kemudian orang tersebut dapat melihat kembali.Ajaib bukan? Allah sanggup membuat mujizat bagi kita dengan berbagai cara. Namun seringkali kita membatasi kuasa Allah dengan memaksakan Allah untuk menolong kita menurut cara kita. Ketidakpercayaan atau kekhawatiran hanya membuat mujizat Allah tidak terjadi dalam kehidupan kita (Matius 13:58; Markus 6:5-6). Apakah saudara percaya Tuhan Yesus sanggup melakukan mujizat bagi Saudara? Mari kita percaya pada Tuhan Yesus dan membiarkan Allah bekerja menurut cara-Nya yang ajaib.

Pertanyaan: Puasa Kristen – apa kata Alkitab?



Jawaban: Alkitab tidak memerintahkan orang-orang Kristen untuk berpuasa. Puasa bukanlah sesuatu yang dituntut atau diminta Allah dari orang-orang Kristen. Pada saat yang sama, Alkitab memperkenalkan puasa sebagai sesuatu yang baik, berguna dan perlu dilakukan. Kitab Kisah Rasul mencatat tentang orang-orang percaya yang berpuasa sebelum mereka mengambil keputusan-keputusan penting (Kisah Rasul 13:4; 14:23). Doa dan puasa sering dihubungkan bersama (Lukas 2:37; 5:33). Terlalu sering fokus dari puasa adalah tidak makan. Seharusnya tujuan dari puasa adalah melepaskan mata kita dari hal-hal duniawi dan berpusat pada Tuhan. Puasa adalah cara untuk mendemonstrasikan kepada Tuhan, dan kepada diri sendiri, bahwa Anda serius dalam hubungan Anda dengan Tuhan. Puasa menolong Anda untuk memperoleh perspektif baru dan memperbaharui ketergantungan pada Tuhan. Sekalipun di dalam Alkitab puasa selalu berhubungan dengan tidak makan, ada cara-cara lain untuk berpuasa. Apapun yang dapat Anda tinggalkan untuk sementara demi untuk memusatkan perhatian pada Tuhan dengan cara yang lebih baik dapat dianggap sebagai puasa (1 Korintus 7:1-5). Puasa perlu dibatasi waktunya, khususnya puasa makanan. Tidak makan dalam jangka waktu yang panjang dapat merusak tubuh. Puasa bukan untuk menghukum tubuh Anda, tapi untuk memusatkan perhatian pada Tuhan. Puasa tidak boleh dianggap sebagai salah satu “metode diet.” Jangan berpuasa untuk menghilangkan berat badan, tapi untuk memperoleh persekutuan yang lebih dalam dengan Allah. Benar, siapa saja bisa berpuasa. Ada orang-orang yang tidak bisa puasa makan (penderita diabetes misalnya), tapi setiap orang dapat untuk sementara meninggalkan sesuatu demi untuk memfokuskan diri pada Tuhan. Dengan mengalihkan mata dari hal-hal dunia ini, kita dapat memusatkan diri pada Kristus dengan lebih baik. Puasa bukanlah cara untuk membuat Tuhan melakukan apa yang kita inginkan. Puasa mengubah kita, bukan Tuhan. Puasa bukanlah cara untuk kelihatan lebih rohani dibanding orang lain. Puasa harus dilakukan dalam kerendahan hati dan dengan penuh sukacita. Matius 6:16-18 mengatakan, “"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Musa
Siapakah Musa?
Kejadian 2:1-10 Musa lahir dan diselamatkan
(1) S eorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi; (2) lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya. (3) Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala- gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah Teberau di tepi sungai Nil; (4) kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia. (5) Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah Teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya. (6) Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani." (7) Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang mengisap dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?" (8) Sahut putri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu. (9) Maka berkatalah putri Firaun kepada orang itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberikan upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya. (10) Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."